Wudhu Luna Maya dan Maxime Bouttier Jadi Perdebatan

Spread the love

Wudhu Luna Maya dan Maxime Bouttier dalam prosesi siraman mendadak viral di media sosial. Momen sakral tersebut menjadi sorotan karena keduanya tampak melakukan gerakan wudhu yang berbeda, memicu diskusi hangat di kalangan netizen. Video prosesi itu pun tersebar luas dan menuai berbagai tanggapan, baik dari sisi keagamaan maupun adat.

Momen Wudhu Luna Maya dan Maxime Bouttier Jadi Perbincangan Publik

Acara siraman yang dilangsungkan secara tertutup tersebut diisi dengan berbagai adat dan tradisi yang penuh makna. Dalam salah satu segmennya, keduanya terlihat melakukan wudhu sebagai simbol penyucian diri sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Luna Maya tampak anggun dan tenang saat membasuh anggota tubuhnya dengan air, sedangkan Maxime terlihat melakukan gerakan yang sedikit berbeda dari Luna.

Momen ini awalnya dianggap sebagai bentuk kekhusyukan dan kearifan lokal, namun beberapa netizen menyoroti bahwa cara wudhu keduanya terlihat tidak sama, bahkan tidak sesuai dengan tata cara wudhu yang umum dikenal dalam ajaran Islam.

Tata Cara Wudhu yang Diperlihatkan Luna dan Maxime Tuai Tanggapan

Setelah video prosesi itu beredar, banyak komentar muncul di media sosial. Beberapa netizen mempertanyakan keabsahan gerakan wudhu yang di lakukan, terutama oleh Maxime Bouttier. Gerakan membasuh tangan, wajah, dan kaki yang di lakukan Maxime di nilai kurang runtut dan berbeda dari yang di lakukan Luna.

Komentar pun bermunculan. Ada yang memberikan masukan dengan sopan, namun tak sedikit pula yang menyampaikan kritik secara terbuka. Salah satu akun bahkan menyebut, “Ini simbolis atau benar-benar wudhu sesuai syariat?” Pertanyaan tersebut pun memicu perdebatan panjang di kolom komentar.

Simbolik atau Syariat? Warganet Terbelah

Perbedaan pendapat pun tak terhindarkan. Sebagian warganet memahami bahwa prosesi tersebut bersifat simbolik sebagai bagian dari tradisi adat sebelum menikah. Oleh karena itu, cara wudhu yang tidak sesuai syariat sepenuhnya di anggap bukan masalah besar.

Namun, sebagian lainnya berpendapat bahwa jika sudah menyebut “wudhu,” maka pelaksanaannya seharusnya mengikuti aturan yang berlaku secara agama. Beberapa ulama bahkan ikut di minta tanggapan oleh publik, meskipun belum ada pernyataan resmi terkait hal ini dari pihak Luna maupun Maxime.

Reaksi Netral dari Pihak Keluarga

Menariknya, pihak keluarga dari kedua mempelai tidak menanggapi secara langsung kritik yang berkembang. Dalam wawancara singkat setelah prosesi siraman, mereka hanya mengatakan bahwa acara berlangsung khidmat dan penuh makna. Mereka mengajak semua pihak untuk mendoakan yang terbaik bagi Luna Maya dan Maxime Bouttier, tanpa perlu memperbesar perdebatan yang bersifat teknis.

Kesimpulan

Perbedaan cara wudhu Luna Maya dan Maxime Bouttier saat prosesi siraman memang menimbulkan berbagai reaksi dari publik. Di satu sisi, hal ini memperlihatkan betapa besar perhatian masyarakat terhadap tata cara ibadah. Namun di sisi lain, penting untuk memahami konteks dan niat baik di balik sebuah tradisi. Terlepas dari perdebatan tersebut, yang terpenting adalah doa dan restu untuk pasangan ini dalam memasuki kehidupan baru mereka sebagai suami istri.